REVIEW
MOTHERBOARD AMD A85X
Gambar : LOGO AMD A85X
AMD menghadirkan sejumlah lini chipset motherboard
untuk APU. Pada desktop, tiga chipset yang populer adalah AMD A55, AMD A75, dan
yang teranyar AMD A85X. Ketiganya hadir untuk soket FM2 yang dibutuhkan oleh
AMD APU terkini. Sebenarnya, chipset AMD A55 dan AMD A75 telah hadir lebih dulu
saat generasi soket sebelumnya, FM1, pertama kali diluncurkan. Hanya chipset
AMD A85X yang diluncurkan bersamaan dengan hadirnya soket FM2 tersebut.
Tidak terdapat perbedaan fitur pada chipset AMD
A55 dan AMD A75 soket FM1 dengan FM2. Target segmennya pun sama. AMD A55
merupakan chipset yang menyasar kelas terjangkau sehingga memberikan dukungan
komponen yang paling sederhana. AMD A55 hanya mendukung port SATA 3Gbps dan USB
2.0. AMD A75 menawarkan fitur yang lebih lengkap, yaitu dukungan port SATA
6Gbps yang berjumlah sampai enam dan dukungan USB 3.0. AMD A75 ini lebih
ditujukan bagi pengguna mainstream.
Soket FM2 yang menjadi andalan AMD untuk APU
terkini
Sedangkan chipset paling anyar yakni AMD A85X
hadir dengan dukungan terbaik dibandingkan kedua chipset tadi. Ia menyediakan
sampai delapan port SATA 6Gbps, empat port USB 3.0, dan dukungan penggunaan dua
kartu grafis tambahan sekaligus ala CrossfireX. Mode CrossfireX yang diberikan
menggunakan bandwidth x8 dan x8. Slot PCI-Express x16 pertama memiliki
bandwidth sampai x16, sementara slot PCI-Express x16 kedua memiliki bandwidth
sampai x8. Sayangnya, chipset ini masih menggunakan PCI Express versi 2.0
sehingga kurang optimal jika digunakan pada kartu grafis yang sudah mendukung
PCI Express versi 3.0. Meski demikian chipset AMD A85X menyasar segmen pemain
game dan cocok disandingkan dengan AMD Trinity serta AMD Richland.
Perbandingan fitur antara AMD A55, AMD A75, dan
AMD A85X
Untuk menandakan dukungan AMD APU pada chipset AMD
A85X, AMD Trinity umumnya menggunakan penamaan A6-5xxx, A8-5xxx, dan A10-5xxx,
sementara AMD Richland umumnya menggunakan penyebutan A6-6xxx, A8-6xxx, dan
A10-6xxx. Selain itu, chipset ini mendukung pula prosesor FM2 kelas terjangkau
seperti AMD Athlon X2-340 dan Athlon X4-7xx.
Salah satu andalan AMD APU adalah grafis
terintegrasinya. Sekadar mengingatkan AMD APU adalah gabungan antara CPU dan GPU
dalam sebuah die. Oleh karena itu, grafis terintegrasi atau onboard terdapat
pada prosesor dan bukannya pada chipset. Dengannya kinerja grafis terintegrasi
akan lebih cepat karena melalui jalur yang lebih singkat dibandingkan pada
chipset. Chipset sendiri hanya berfungsi sebagai “penunjang” seperti halnya
southbridge pada chipset masa lampau. Jadi kinerja grafis terintegrasi
bergantung pada AMD APU yang digunakan, bukan pada chipset di motherboard.
Kinerja grafis terintegrasi ini memang menjadi
perhatian AMD. Jika AMD Trinity menggunakan grafis terintegrasi AMD Radeon HD
seri 7000, maka AMD Richland umumnya menggunakan grafis terintegrasi AMD Radeon
HD seri 8000 yang memiliki frekuensi kerja lebih tinggi. Ulasan mengenai AMD
Richland ini sedang PCplus persiapkan. Oleh karena itu, simak terus PCplus agar
tak kelewatan.
Saat ini banyak produsen
motherboard yang telah memanfaatkan chipset AMD A85X itu. Berikut PCplus
tampilkan enam motherboard yang telah menggunakannya.
1. Asus F2A85-V Pro
Segudang Fitur
Melihat fitur yang dihadirkan, terlihat Asus
F2A85-V Pro merupakan motherboard kelas atas. Motherboard Asus ini telah
menyertakan beragam fitur, antara lain Dual Intelligent Processors 3 (DIP3)
yang dapat menghemat penggunaan daya sampai 65%, GPU Boost untuk meningkatkan
kinerja grafis terintegrasi sampai 17%, USB BIOS Flashback untuk kemudahan
update BIOS, dan juga Remote GO! untuk melengkapi pengalaman multimedia.
Belum lagi fitur khusus yang dibenamkan bagi
kestabilan serta kemudahan bagi yang hendak melakukan overclock. Diantaranya
menu pada Setup BIOS yang memudahkan bagi pengguna awam sampai enthusiast. Kamu
juga akan menjumpai saklar khas Asus yaitu MemOK! Untuk kemudahan instalasi
memori utama. Salah satu tombol shortcut yang disertakan yaitu Direct Key akan
memudahkan pengguna masuk ke Setup BIOS tanpa perlu menekan tombol Del. Jika
kamu menggunakan motherboard ini saat prosesor AMD Richland belum hadir, kamu
bisa melakukan update BIOS agar bisa menyandingnya dengan prosesor tersebut.
Lewat Direct Key kamu bisa masuk ke Setup BIOS
tanpa perlu menekan tombol Del
2. ECS A85F2-A Golden
Berlapis Emas
ECS A85F2-A Golden hadir dengan fisik yang agak
berbeda dengan kebanyakan motherboard ECS kelas atas. Bertajuk Golden,
motherboard ini menunjukkan penggunaan lapisan emas pada beberapa komponennya.
Lapisan emas ini digunakan agar komponen serta port tahan terhadap korosi yang
akan membuat daya tahannya lebih lama. Lapisan tersebut juga diklaim mampu
menghantar panas lebih baik sehingga suhu menjadi lebih rendah dibanding
komponen biasa. Selain itu, tentu saja fisiknya akan makin keren dan mantap.
Lapisan emas digunakan pada kapasitor, choke, serta port input/output pada
panel belakang, sedangkan heatsink hanya menggunakan warna emas saja.
ECS A85F2-A Golden mengandalkan penggunaan lapisan
emas pada beberapa komponennya.
Sebagai motherboard kelas atas, ECS A85F2-A Golden
menggunakan teknologi andalannya yaitu Durathon yang merupakan gabungan dari
kata durable (ketahanan) dan marathon (maraton). Teknologi ini merupakan
standar baru ECS dalam menghadirkan motherboard yang telah melalui pengujian
yang super ketat bagi kestabilan dan daya tahan.
1 komentar:
Nice info gan. Ditunggu kunjungan baliknya, https://goo.gl/mtjVc2. Terimakaasih.
Posting Komentar