Jumat, 28 Februari 2014

REVIEW MOTHERBOARD AMD A85X

REVIEW  MOTHERBOARD  AMD  A85X

Gambar : LOGO AMD A85X
AMD menghadirkan sejumlah lini chipset motherboard untuk APU. Pada desktop, tiga chipset yang populer adalah AMD A55, AMD A75, dan yang teranyar AMD A85X. Ketiganya hadir untuk soket FM2 yang dibutuhkan oleh AMD APU terkini. Sebenarnya, chipset AMD A55 dan AMD A75 telah hadir lebih dulu saat generasi soket sebelumnya, FM1, pertama kali diluncurkan. Hanya chipset AMD A85X yang diluncurkan bersamaan dengan hadirnya soket FM2 tersebut.
Tidak terdapat perbedaan fitur pada chipset AMD A55 dan AMD A75 soket FM1 dengan FM2. Target segmennya pun sama. AMD A55 merupakan chipset yang menyasar kelas terjangkau sehingga memberikan dukungan komponen yang paling sederhana. AMD A55 hanya mendukung port SATA 3Gbps dan USB 2.0. AMD A75 menawarkan fitur yang lebih lengkap, yaitu dukungan port SATA 6Gbps yang berjumlah sampai enam dan dukungan USB 3.0. AMD A75 ini lebih ditujukan bagi pengguna mainstream.

Soket FM2 yang menjadi andalan AMD untuk APU terkini
Sedangkan chipset paling anyar yakni AMD A85X hadir dengan dukungan terbaik dibandingkan kedua chipset tadi. Ia menyediakan sampai delapan port SATA 6Gbps, empat port USB 3.0, dan dukungan penggunaan dua kartu grafis tambahan sekaligus ala CrossfireX. Mode CrossfireX yang diberikan menggunakan bandwidth x8 dan x8. Slot PCI-Express x16 pertama memiliki bandwidth sampai x16, sementara slot PCI-Express x16 kedua memiliki bandwidth sampai x8. Sayangnya, chipset ini masih menggunakan PCI Express versi 2.0 sehingga kurang optimal jika digunakan pada kartu grafis yang sudah mendukung PCI Express versi 3.0. Meski demikian chipset AMD A85X menyasar segmen pemain game dan cocok disandingkan dengan AMD Trinity serta AMD Richland.

Perbandingan fitur antara AMD A55, AMD A75, dan AMD A85X
Untuk menandakan dukungan AMD APU pada chipset AMD A85X, AMD Trinity umumnya menggunakan penamaan A6-5xxx, A8-5xxx, dan A10-5xxx, sementara AMD Richland umumnya menggunakan penyebutan A6-6xxx, A8-6xxx, dan A10-6xxx. Selain itu, chipset ini mendukung pula prosesor FM2 kelas terjangkau seperti AMD Athlon X2-340 dan Athlon X4-7xx.
Salah satu andalan AMD APU adalah grafis terintegrasinya. Sekadar mengingatkan AMD APU adalah gabungan antara CPU dan GPU dalam sebuah die. Oleh karena itu, grafis terintegrasi atau onboard terdapat pada prosesor dan bukannya pada chipset. Dengannya kinerja grafis terintegrasi akan lebih cepat karena melalui jalur yang lebih singkat dibandingkan pada chipset. Chipset sendiri hanya berfungsi sebagai “penunjang” seperti halnya southbridge pada chipset masa lampau. Jadi kinerja grafis terintegrasi bergantung pada AMD APU yang digunakan, bukan pada chipset di motherboard.
Kinerja grafis terintegrasi ini memang menjadi perhatian AMD. Jika AMD Trinity menggunakan grafis terintegrasi AMD Radeon HD seri 7000, maka AMD Richland umumnya menggunakan grafis terintegrasi AMD Radeon HD seri 8000 yang memiliki frekuensi kerja lebih tinggi. Ulasan mengenai AMD Richland ini sedang PCplus persiapkan. Oleh karena itu, simak terus PCplus agar tak kelewatan.
Saat ini banyak produsen motherboard yang telah memanfaatkan chipset AMD A85X itu. Berikut PCplus tampilkan enam motherboard yang telah menggunakannya.
1. Asus F2A85-V Pro
Segudang Fitur

Melihat fitur yang dihadirkan, terlihat Asus F2A85-V Pro merupakan motherboard kelas atas. Motherboard Asus ini telah menyertakan beragam fitur, antara lain Dual Intelligent Processors 3 (DIP3) yang dapat menghemat penggunaan daya sampai 65%, GPU Boost untuk meningkatkan kinerja grafis terintegrasi sampai 17%, USB BIOS Flashback untuk kemudahan update BIOS, dan juga Remote GO! untuk melengkapi pengalaman multimedia.
Belum lagi fitur khusus yang dibenamkan bagi kestabilan serta kemudahan bagi yang hendak melakukan overclock. Diantaranya menu pada Setup BIOS yang memudahkan bagi pengguna awam sampai enthusiast. Kamu juga akan menjumpai saklar khas Asus yaitu MemOK! Untuk kemudahan instalasi memori utama. Salah satu tombol shortcut yang disertakan yaitu Direct Key akan memudahkan pengguna masuk ke Setup BIOS tanpa perlu menekan tombol Del. Jika kamu menggunakan motherboard ini saat prosesor AMD Richland belum hadir, kamu bisa melakukan update BIOS agar bisa menyandingnya dengan prosesor tersebut.

Lewat Direct Key kamu bisa masuk ke Setup BIOS tanpa perlu menekan tombol Del
2. ECS A85F2-A Golden
Berlapis Emas



ECS A85F2-A Golden hadir dengan fisik yang agak berbeda dengan kebanyakan motherboard ECS kelas atas. Bertajuk Golden, motherboard ini menunjukkan penggunaan lapisan emas pada beberapa komponennya. Lapisan emas ini digunakan agar komponen serta port tahan terhadap korosi yang akan membuat daya tahannya lebih lama. Lapisan tersebut juga diklaim mampu menghantar panas lebih baik sehingga suhu menjadi lebih rendah dibanding komponen biasa. Selain itu, tentu saja fisiknya akan makin keren dan mantap. Lapisan emas digunakan pada kapasitor, choke, serta port input/output pada panel belakang, sedangkan heatsink hanya menggunakan warna emas saja.

ECS A85F2-A Golden mengandalkan penggunaan lapisan emas pada beberapa komponennya.

Sebagai motherboard kelas atas, ECS A85F2-A Golden menggunakan teknologi andalannya yaitu Durathon yang merupakan gabungan dari kata durable (ketahanan) dan marathon (maraton). Teknologi ini merupakan standar baru ECS dalam menghadirkan motherboard yang telah melalui pengujian yang super ketat bagi kestabilan dan daya tahan.

1 komentar:

Gembos Nge-Blog mengatakan...

Nice info gan. Ditunggu kunjungan baliknya, https://goo.gl/mtjVc2. Terimakaasih.

Posting Komentar

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Ads 468x60px

Followers

Featured Posts Coolbthemes

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger